Penulis : Nurhudha Sandi Utomo
Di era globalisasi seperti sekarang, kemampuan berbahasa asing bukan lagi sekadar kelebihan, melainkan sebuah kebutuhan. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi persaingan global. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengenalkan mereka pada pembelajaran bahasa asing, khususnya sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar.
SD Muhammadiyah Plus Salatiga, melihat hal di atas sebagai problematik serta tantangan yang harus dihadapi dengan cepat. Maka terprogramlah kelas internasional atau biasa disebut dengan ICP (International Class Program). Program ini membutuhkan dukungan yang penuh dari segenap tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan stakeholder yang ada.
Mengapa belajar bahasa asing sejak dini sangat penting?
- Memperluas wawasan: Belajar bahasa asing membuka jendela bagi anak untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Mereka dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, mengenal budaya baru, dan memahami cara berpikir orang-orang dari negara lain.
- Meningkatkan kemampuan kognitif: Pembelajaran bahasa asing menstimulasi otak anak untuk bekerja lebih keras. Mereka akan melatih kemampuan mengingat, menganalisis, dan memecahkan masalah.
- Memperkuat keterampilan berkomunikasi: Bahasa adalah alat komunikasi utama. Dengan menguasai bahasa asing, anak-anak akan lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain dari berbagai latar belakang.
- Membuka peluang di masa depan: Kemampuan berbahasa asing akan menjadi nilai tambah yang sangat berharga bagi anak di masa depan. Mereka akan memiliki lebih banyak pilihan dalam melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, dan berkarier.
- Meningkatkan kreativitas: Belajar bahasa asing mendorong anak untuk berpikir kreatif dalam mencari kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan diri.
Belajar bahasa asing sejak dini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan otak anak. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Meningkatkan Kognitif:
- Fleksibilitas Kognitif: Anak yang bilingual cenderung lebih fleksibel dalam berpikir, mampu beralih dari satu tugas ke tugas lainnya dengan lebih cepat, dan lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru.
- Pemecahan Masalah: Proses belajar bahasa asing melatih otak untuk mencari solusi yang berbeda-beda, sehingga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
- Kreativitas: Belajar bahasa asing mendorong anak untuk berpikir kreatif dalam mencari kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan diri.
- Perkembangan Otak Fisik:
-Konektivitas Otak: Studi menunjukkan bahwa otak bilingual memiliki koneksi yang lebih kuat antara berbagai area otak, terutama yang berkaitan dengan bahasa dan kognitif. - Kemampuan Bahasa:
-Pemahaman Bahasa: Anak bilingual lebih baik dalam memahami makna tersirat dalam bahasa, serta mampu membedakan antara makna literal dan konotatif.
- Kemampuan Berbicara: Belajar bahasa asing meningkatkan kemampuan berbicara secara umum, termasuk kosakata, tata bahasa, dan pengucapan.
- Kemampuan Sosial:
o Keterampilan Berinteraksi: Belajar bahasa asing meningkatkan kepercayaan diri anak dalam berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang.
Kesimpulan
Belajar bahasa asing sejak dini adalah investasi yang sangat penting bagi masa depan anak. Dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar bahasa asing, kita telah membuka pintu bagi mereka untuk meraih cita-cita dan menjadi warga global yang kompeten. Belajar bahasa asing sejak dini memberikan banyak manfaat bagi perkembangan otak anak, baik dari segi kognitif, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar bahasa asing sejak usia dini.