Grobogan— Monthly Meeting Manager Lembaga Amal Zakat Infag dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) se Jawa Tengah bulan September berlangsung di Kabupaten Grobogan. Kegiatan rutin bulanan ini bertempat di Hotel Grand Master yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jateng Dwi Sasana Ramadhan (12-13/9)
Hampir 35 Kab/kota se Jateng hadir dalam acara tersebut. Termasuk dari Salatiga, hadir langsung Manager Lazismu Kota Salatiga Abd Rochim. Bulan ini mengambil tema “Leadership Skill and Management Development Program”.
Dalam sesi sharing session Rochim menyampaikan usulan supaya Lazismu Wilayah membuat maping tentang permasalahan didaerah terutama dalam penghimpunan untuk pendampingan. Hal tersebut karena ada disparitas yang sangat jauh dari capaian penghimpunan terendah dan tertinggi.
“Ada disparitas yang jauh dari capaian penghimpunan. Daerah terendah sekitar 500jt dan tertinggi 17 M, maka Wilayah bisa maping dan turun mendengarkan permasalahan yang terjadi di daerah tersebut sekaligus pendampingan” usulnya.
Kegiatan lanjutan dalam acara ini berbeda dari biasanya. Atas usulan peserta kegiatan dikemas dalam konsep kelompok-kelompok kecil sehingga diskusi lebih inten dan detail. Ada bebepara topik yang kuat mengemuka yaitu adanya sekolah atau pelatihan fund rising untuk meningkakan kapasitas SDM dan meningkatkan penghimpunan.
Menanggapi usulan ini, Manager Lazismu Wilayah, Ikhwanussofa merespon positif dan akan memperhatikan itu. ‘Ruhnya Lazismu memang di penghimpunan, maka Wilayah akan merespons baik dan menyiapkan untuk pelatihan fund rising itu’ katanya.
Membumikan aplikasi keuangan dan pendampingan kedaerah juga masih menjadi tema dalam diskusi. Hal tersebut harus diprioritaskan untuk mengurangi kesalahan input yang menyebabkan selisih rekap dengan real penghimpunan. (lazismu-sltg)