
KOTA SALATIGA — Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 sukses diselenggarakan oleh Lazismu Kota Salatiga. Kegiatan yang berlangsug pada Sabtu (11/01) ini dihadiri oleh para pengurus Lazismu, PDM, Seluruh kantor layanan hingga BP Wilayah Lazismu Jawa Tengah. Tema yang diangkat adalah “Sinergi kebajikan untuk inovasi sosial dan capaian SDGs “.
Acara Rekerda sekaligus mensosialisasikan target Lazismu Salatiga yang telah ditetapkan oleh Lazismu Wilayah tahun 2025 sebasar 3.4 Milyar.
Prof. Dr. Sa’adi, M. Ag mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga dalam sambutanya menjelaskan pentingnya zakat dalam islam “Zakat itu seperti solat fardu, dimana wajib maka tidak perlu sembunyi-sembunyi hal ini justru dapat menjadi syiar islam” ujar bapak Sa’adi.
Sementara itu, bapak Ir. Zaenuri selaku Badan pengurus Wilayah Lazismu Jawa Tengah dalam retorikanya saat memberikan arahan pada rakerda tersebut mengatakan bahwa “Perolehan Lazismu Jawa tengah mencapai 200M atau hampir 50% dari penghimpunan Lazismu Nasional” menurut beliau hal ini didorong oleh keunggulan Lazismu di Jawa Tengah pada pengorganisasian kantor layanan, dan konsolidasi yang sistematis sehingga dalam pelaporan dapat dilakukan secara realtime.
Rohim selaku manager Lazismu Salatiga pun memimpin rapat kerja daerah. Dalam konsolidasi bersama tersebut Beliau menginternalisasikan praktik outlook Lazismu Salatiga 2025. Harapanya target itu bukan hanya untuk lazismu daerah saja, namun juga mencakup semua kantor layanan yang ada hingga menjadi motivasi bagi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Salatiga. Program-program khusus di 2025 yg menjadi konsen agar semua stakeholder dapat saling berkolaborasi dan bersinergi dalam visi yang sama.
“Misalnya pada Ramadhan semua kantor layanan dan AUM programnya berhimpun di Lazismu, kemudian Qurban pun demikian, supaya inovasi Lazismu bisa tersosialisaikan dengan baik kepada masyarakat luas” pungkasnya.