Puisi Sumpah Pemuda karya Must Boeh
muhammadiyahsalatiga,org – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, puisi ini mengajak generasi muda untuk kembali menyalakan api perubahan dengan langkah-langkah sederhana namun bermakna.
Bukan sekadar berteriak tentang kebangsaan, tetapi menumbuhkan cinta tanah air melalui kerja nyata dan ketulusan sikap.
Melalui karya berjudul “Pesona Pemuda”, Must Boeh menuliskan refleksi tentang makna sejati menjadi pemuda yang beriman, berilmu, dan berkontribusi. Sebuah ajakan untuk menyalakan harapan dari hal-hal kecil yang membawa kebaikan besar bagi bangsa dan umat.
Pesona Pemuda
Oleh: Must Boeh
Wahai pemuda,
Tunjukkan pesonamu,
Bukan pada baju gagah atau kata megah,
Tapi pada langkah kecilmu yang membawa perubahan indah.
Tak perlu panggung besar,
Cukup satu niat yang benar,
Menebar kebaikan dari hati yang sabar,
Itulah cahaya yang tak pernah pudar.
Pemuda, engkau bukan sekadar usia muda,
Engkau api yang menyalakan bangsa,
Dari goresan pena, dari ide sederhana,
Tercipta sejarah yang mengubah dunia.
Sumpahmu bukan hanya diucap,
Tapi dihidupkan dalam sikap,
Dalam kerja nyata, dalam kasih yang merapat,
Pada negeri yang menunggu jejak langkah hebat.
Maka, tunjukkan pesonamu wahai pemuda,
Walau kecil, meski sederhana,
Sebab dari tetes embun yang jatuh di pagi hari,
Tumbuhlah harapan bagi bumi pertiwi.
Refleksi Sumpah Pemuda
Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya warisan sejarah, melainkan amanah perjuangan yang terus hidup di setiap generasi.
Melalui karya dan tindakan nyata, pemuda Indonesia diharapkan dapat meneruskan cita-cita luhur: mewujudkan masyarakat berkemajuan, berakhlak, dan berkeadilan sebagaimana nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Muhammadiyah.