Oleh : Tugini
Guru Fisika SMA Muhammadiyah Plus Salatiga
Saat mendengar kata fisika, hampir sebagian besar pelajar akan membayangkan rumus-rumus yang rumit, membosankan dan sulit untuk diselesaikan. Mereka mengatakan bahwa fisika adalah ilmu yang abstrak, dan menganggapnya tidak relevan jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Kita juga sering dihadapkan dengan banyaknya buku pelajaran fisika yang hanya menjelaskan fungsi-fungsi matematikanya saja tanpa ada penjelasan fungsi fisik atau kebermaknaan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Jika guru mampu mengubah sudut pandang siswa dalam memaknai fisika, maka akan ditemukan sesuatu yang sangat menarik untuk dibahas dan dibicarakan.
Menurut Wikipedia, fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu,bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya. Sebagai salah satu ilmu sains yang paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta bekerja. Manusia tinggal dan menempati bumi, yang merupakan bagian dari alam semesta. Artinya manusia juga merupakan bagian dari alam semesta. Adalah tidak bijak jika kita sebagai manusia tidak mampu memahami bagaimana bumi ini berperilaku, fenomena-fenomena apa saja yang terjadi dan bagaimana kita menyikapinya.
Fisika yang kita kenal merupakan sebuah ilmu yang mempelajari fenomena fisis yang direpresentasikan dalam bentuk matematis. Kata fisika sebenarnya sudah tidak asing bagi telinga seorang pelajar, tapi apa yang ada di pikiran mereka belum tentu sama dengan arti fisika sebenarnya. Hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab para guru fisika untuk menyelaraskan fenomena fisis yang terjadi di alam dengan kehidupan sehari-hari. Jangan sampai siswa hanya fokus pada bentuk matematisnya saja, tetapi diharapkan mereka lebih fokus pada bagaimana fenomena alam ini terjadi, bekerja dan apa hubungannya dengan kehidupan manusia pada umumnya.
Salah satu contoh cabang ilmu fisika adalah mekanika, yang fokus mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan tersebut. Ada banyak hal dari hukum dan konsep mekanika yang dapat kita petik maknanya untuk diaplikasikan sekaligus dijadikan pedoman hidup. Sangat menarik jika kita memperhatikan konsep fisika dan hukum-hukum tentang alam karena ternyata ada kesamaan prinsip antara keduanya.
Mari kita ambil contoh konsep mekanika tentang kecepatan dan percepatan. Secara konsep, kecepatan didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak yang ditempuh terhadap waktu yang dibutuhkan, sedangkan percepatan merupakan perubahan kecepatan. Dari konsep kecepatan, mengajarkan kita untuk selalu tepat waktu dan menjadikan diri lebih disiplin dalam mengatur serta mengelola kehidupan. Jika kita ingin mempersingkat waktu tempuh, apa yang harus dilakukan? Iya benar, memperbesar atau mengubah kecepatan. Maknanya dalam kehidupan sehari-hari adalah, dengan mengubah kecepatan atau memberi percepatan maka waktu yang dibutuhkan akan lebih sedikit. Artinya kita bisa lebih efisien menggunakan waktu tersebut dan bisa memanfaatkan sisanya untuk hal dan kegiatan lain.
Semua orang menginginkan agar cepat sampai tujuan, namun sebagian besar dari mereka tidak memiliki strategi dalam mengatur kecepatan. Karena, jika salah dalam mengatur strategi maka akan banyak memakan waktu. Ingat, waktu tidak akan pernah menunggu orang yang terlambat. Kecepatan tidak bisa kita buat tetap, kadang harus diperlambat ada saatnya melaju dipercepat, karena pada kenyataannya ada saja rintangan dan hambatan. Jika dilanjutkan, maka akan ada konsep fisika tentang gaya yang mempengaruhi perubahan kecepatan tersebut. Dimana, dalam kehidupan sehari-hari bisa diasumsikan sebagai dorongan yang sifatnya positif menambah kecepatan dan hambatan atau rintangan yang bersifat kebalikannya.
Masih banyak konsep fisika lain yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak menyukai fisika, karena fisika adalah kehidupan. Selama ini fisika masih menjadi momok yang ditakuti dan dihindari oleh sebagian besar siswa. Menjadi tantangan besar bagi guru dalam menyampaikan konsep fisika kepada siswa dengan cara yang lebih menarik, agar mereka paham dan tertarik untuk mendalami lebih jauh lagi.
Wallahu alam bis-shawab.