Oleh: Marijo Muhadi
Guru SD Muhamnadiyah Plus
Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati kedua orang tua. Orang tua merupakan manusia yang paling berjasa kepada kita. Keberadaan kita di dunia sebab lantaran keduanya. Allah Swt menjadikan keduanya sebagai penyebab bagi keberadaan kita dari alam adam (tidak ada) sampai ke alam wujud (ada).
Kebaikan, kesuksesan, atau prestasi yang kita raih sekarang bisa jadi buah perjuangan dan jerih payah orang tua. Perjuangan seorang ayah terlihat bagaimana berangkat pagi pulang petang, peras keringat banting tulang, tidak kenal susah dan tak pernah lelah dalam bekerja mencari nafkah. Tidak pernah terbesit dalam pikiran menikmati hasil kerja untuk diri sendiri. Rasa puas seorang kepala keluarga ketika minimal kebutuhan dasar keluarga telah tercukupi.
Demikian pula ibu, tidak jarang mual-muntah mengawali tanda kehamilan, berbulan-bulan terkapar lemas di atas pembaringan. Kian hari perut bertambah besar hingga susah duduk maupun tidur dengan posisi nyaman. Waktu demi waktu hingga sembilan bulan dilalui bersama perut yang kian membesar. Di penghujung akhir mengandung, seorang ibu harus berjuang menghadapi “perang sabil”. Bercucuran keringat, bersimbah darah, terurai air mata menahan rasa sakit dan penuh harap untuk keselamatan sang buah hati. Namun, rasa sakit, lelah, lunglai hilang seketika takala melihat belahan jiwa telah lahir dengan suara tangis di sisi ibunda. Ternyata, melahirkan bukan akhir kesibukan seorang ibu, melainkan semakin bertambah banyak tugasnya. Belum lagi bagi ibu karier yang memiliki kegiatan di luar rumah, selesai pekerjaan kantor pekerjaan rumah telah menanti.
Melihat peran dan jasa yang begitu besar maka pantas jika ajaran Islam menempatkan derajat yang tinggi terhadap orang tua. Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua disampaikan beriringan perintah menyembah Allah Swt. Salah satu perintah tersebut terdapat pada surah An Nisa ayat 36;
…وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”
Pada ayat yang lain Allah Swt berfirman dengan kandungan perintah yang sama yaitu;
وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوْا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya… (Q.S. Al Isro/17: 23)
Perintah pada awal kedua ayat di atas memiliki kesamaan yaitu untuk menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Kemudian diikuti dengan perintah perbuat baik kepada kedua orang tua. Sering sekali Allah Swt mengandengkan antara perintah beribadah kepada-Nya dengan berbakti kepada kedua orang tua hal ini menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada kedua orang tua.