
Program unggulan di bidang ekonomi PD Aisyiyah Kota Salatiga ini diwujudkan dengan dibuatnya Sekolah Wirausaha Aisiyah (SWA) yang dimulai untuk pertama kalinya pada hari Sabtu (4/12/21). SWA dibuka oleh Sri Rahayu selaku Ketua Majelis Ekonomi Aisyiyah Kota Salatiga melalui studio pembelajaran daring dan Ruang Penunjang Lain (RPL) SMP Muhammadiyah (Cempaka) Salatiga, “SWA merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan mengangkat harkat dan martabat perempuan dan keluarga”, imbuhnya.
Tujuan utama dibentuknya SWA ini agar ibu-ibu ‘Aisyiyah yang berkeinginan menjalankan usaha dapat memaksimalkan kemampuannya, dan nantinya dapat membangun atau memulai usahanya dengan kompetensi yang tinggi sesuai kebutuhan pasar, situasi dan kondisi yang ada.
SWA tahap pertama yang berlangsung mulai tanggal 4 – 25 Desember ini diikuti oleh 15 peserta dari 4 Pimpinan Cabang Aisyiyah Kota Salatiga serta pengurus bidang ekonomi PD Aisyiyah Kota Salatiga.
Pada SWA perdana ini peserta mengikuti pemaparan materi dari RPL SMP Muhammadiyah (Cempaka) Salatiga melalui zoom meeting Materi yang disampaikan tentang Membangun Mental dan Spiritual Kewirausahaan dengan pembicara Prof. Dr. Edy Dwi Kurniati SE MM. Materi selanjutnya tentang Mind Mapping Kewirausahaan yang disampaikan oleh Dr. Sri Rahayu SE. Msi serta materi tentang Business Planning yang disampaikan oleh oleh Nunuk Suprapti SE. MM.
“SWA adalah sebagai upaya mensejahterakan kaum perempuan. Saya berharap, agar nanti SWA bisa berkembang dengan adanya kelas-kelas yang lain, namun dengan tidak meninggalkan kelas yang lama dan akan terus didampingi. Semoga, siswa SWA dapat menjadi pengusaha yang bisa menjalankan dan merancang usahanya mulai dari merencanakan usaha sampai mengevaluasi sebuah tantangan usaha,” pungkas Ratna Timur An Nafisaty, Ketua Aisyiyah Salatiga.
Ia juga menambahkan, agar nantinya ibu-ibu ‘Aisyiyah tidak hanya sekedar berkompetisi menjadi pengusaha biasa, tetapi menjadi pengusaha yang sukses yang berlandaskan karakter yang baik
