Oleh Marwanto
Salam adalah cara seseorang untuk mengkomunikasikan kesadaran akan kehadiran orang lain, perhatian, dan menegaskan status sosial seseorang. Salam dalam Islam yaitu “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu” artinya semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah kepada kalian. Mengucapkan salam menjadi suatu yang penting dalam kehidupan. Dalam kehidupan yang nayata, ucapan salam menjadi sangat sulit untuk didapatkan. Kebiasaan hidup di masyarakat yang homogen terkadang menyebabkan kesulitan dalam mengucapkan salam. Padahal dalam salam ada doa yang mengalir, baik yang mengucapkan maupun yang disampaikan salam.
Sebagai orang tua, menjadi sangat penting mengajarkan kebiasaan mengucapkan salam dan menjawab salam. Hal ini sesuai yang diajarkan Rasulullah saw agar anak juga mendapatkan keselamatan dan kebahagian dalam hidupnya. Bahkan Rasulullah pernah menegur seorang sahabat bernama Kidah bin Hambali saat berkunjung ke rumahnya tanpa mengucapkan salam ”Kembalilah, dan ucapkan salam terlebih dahulu dan kemudian tanyakan apa boleh masuk ke dalam rumah (HR Tirmidzi).
Ucapan salam tidak boleh hanya dijadikan basa basi. Ucapan salam merupakan doa yang harus diucapkan secara ikhlas kepada sesama muslim. Saat mengucapkan salam seorang mukmin juga dianjurkan untuk berjabat tangan. Hal ini didasarkan padaRasulullah saw “Jika seorang mukmin bertemu dengan mukmin yang lain, ia memberi salam padanya, lalu meraih tangannya untuk bersalaman maka berguguranlah dosa-dosanya sebagaimana gugurnya daun dari pohon (HR Ath Thabrani)”. Walaupun saat pandemi ini dilarang. Hal ini disebabkan karena ada unsur yang lebih penting yaitu menyelamatkan orang lain, agar tidak saling menularkan.
Pada dasarnya ada tiga bentuk salam yang sering ditemui yaitu
- Salam yang tidak membutuhkan jawaban.
Salam yang tidak wajib dijawab. Salam ini biasanya diucapkan oleh seorang imam setelah selesai tasyahut akhir, sebagai tanda rangkaian salat sudah selesai. Maka, seorang imam akan mengucapkan salam. Salam seorang imam ini tidak membutuhkan jawaban. Walaupun ada makmum dibelakangnya. Karena jika makmum menjawab akan membatalkan salatnya.
Makmum akan mengucapkan salam pula dan tidak menjawab salam dari imam. - Salam yang tidak membutuhkan jawaban.
Jika seorang pergi ke makam maka ia akan mengucapkan salam. “Assalamualaikum Ahlad Diyaar Minal Mukminina wal Muslimin ”. salam seperti ini tidak membutuhkan jawaban. Karena apabila ada yang menjawab, maka akan ketakutan orang yang mengucapkannya. - Salam yang wajib dijawab. Apabila seorang muslim mengucapkan salam, wajib menjawabnya. Salam seorang muslim kepada muslim lainnya. Bahkan orang lain pun jika mendengar juga diperkenankan untuk menjawabnya.
Salam sangat penting bagi bertemunya sesama muslim. Kata salam berarti selamat, sejahtera, aman dan sentosa. Menurut imam nawawi “ketahuilah bahwa memulai salam hukumnya adalah sunah dan menjawab salam hukumnya adalah wajib.”(Alminha,7/261). Dalam al Quran ada sekitar 146 kata salam yang tersebar dibeberapa surah dan ayat. Bunyi salam yang diajarkan Allah Swt kepada nabi adam As untuk disampaikan kepada para malaikat adalah “Assalamualaikum”.
Saat para nabi dan para malaikat mendengar, menjawab “assalamualaikum wa rahmat Allah”(Hadits Bhuhori dan muslim). Firman Allah dalam al Quran pada surah al-an’am 54, hukum memberikan salam adalah sunah muakadah atau sunah yang pahalanya lebih besar dari sunah biasa.
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang kepadamu. Maka katakanlah salamun’alaikum (mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu). Salam merupakan amalan yang paling baik. Dewasa ini karena kemajuan zaman saat bertemu menjadi berubah. Hallo bro, haii, mereka menjadi korban bahasa sineron. Bahkan dengan kemajuan komunikasi, terkadang sesama muslim tidak bertegur sapa. Karena sama-sama sudah mempunyai saudara atau kekasih yang baru, bernama handphone. Bersama tapi tidak berbicara, berdampingan tapi diam, dan bertemu tapi tidak saling sapa. Hal ini merupakan bentuk kemunduran dengan kemudahan berkomunikasi. Semoga hal yang demikian bisa dihindari dan menjadikan salam sebagai ucapan saat bertemu sesama muslim.
Wallahu alam