LazisMu Salatiga- Acara perdana dalam mendampingi UMKM Binaan Kota Salatiga, LazisMu membuka Silaturahim dan Pembekalan pada Sabtu (11/06) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Salatiga. Mengusung tema UMKM Berdaya Keluarga Sejahtera, LazisMu mengundang Ni’am Al Mumtaz, M.E sebagai narasumber dengan partisipasi dari pelaku UMKM sejumlah 9 orang dari 16 total undangan yang tersebar di Kota Salatiga.
Muttaqin, M.Pd mewakili Marijo, M.Pd sebagai Badan Pengurus LazisMu Salatiga mengapresiasi dan menyambut hangat antusias pelaku UMKM yang terdiri dari pengrajin samir wisuda, jasa laundry, penjual cilok, kue kering, kripik talas, bolu jadul dan olahan kering lainnya.
Dalam sesi utama Ni’am Al Mumtaz, M.E menyampaikan “Dalam berwirausaha Bapak Ibu harus memperhatikan, pertama niat berusaha yang kuat, kedua jangan lupa kewajiban (hutang) pastikan betul usaha kita membutuhkan modal dari Bank karena siklus penjualan tidak menentu, ketiga melibatkan Allah dalam berusaha menjemput rezeki dan keempat terkait pemasaran gunakan sistem kerjasama seperti koperasi yang diterapkan oleh pelaku usaha Cina yang mampu menjaga solidaritas sesama pengusaha” tutur Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa diperlukan perhitungan yang tepat supaya tidak terlilit hutang. “ Hal yang urgent dalam UMKM adalah modal, modal disini bukan hanya ditafsirkan sebagai uang saja, melainkan dibutuhkan strategi dan jaringan yang tepat. Disamping itu, mantapkan jenis usaha serta anggarkan dengan baik untuk menekan keinginan berhutang dan manfaatkan sosial media untuk promisi” pungkas Dosen UIN Salatiga ini.
Di akhir diskusi salah seorang peserta, Krisna Adi Wijayanto menyampaikan terima kasih dan dirinya tertarik dengan Koperasi di naungan LazisMu, namun dikonfirmasi Rifka, M.Pd (Manajer LazisMu Salatiga), hal itu mampu dilakukan dengan syarat kesepakatan bersama dan akan ditindaklanjuti jika berpotensi baik. (Dadan/Lestari/red)