Bekal Dunia dan Akhirat

Senin (16/12)
Mengawali pagi dengan melaksanakan JTQ (Jamaah Tahtimul Quran) dan koordinasi rutin bersama tenaga pendidik dan kependidikan SMP Muhammadiyah Plus sudah menjadi agenda rutin harian sebelum mengerjakan agenda kegiatan sekolah. Bertempat di aula sekolah, Kegiatan yang sudah berjalan rutin memiliki rangkaian agenda tadarus, tausyiah dan diakhiri oleh motivasi.

Tausyiah pagi ini disampaikan oleh Prihatin Suryaningtyas yang memuat seputar bekal terbaik dunia dan akhirat. Sebagai seorang mukmin yang memiliki tanggung jawab sebagai khalifah dan seorang hamba Allah SWT di muka bumi ini. Memiliki sifat iman, takwa dan ridho merupakan bekal terbaik yang mampu dimaksimalkan oleh seorang mukmin.

Bekal terbaik dapat diraih dengan percaya sepenuhnya terhadap Allah dan segala ketetapanNya untuk kita jalankan. Keimanan menjadi salah satu hal yang mendasar untuk terus dikuatkan pada diri seorang mukmin. Selanjutnya menjalankan kehidupan dengan penuh ketakwaan dan senantiasa ridho terhadap segala ketetapan yang ada pada dirinya adalah ketetapan terbaik yang Allah berikan. Ujar guru yang menjadi trainer guru IPA SMP Muhammadiyah se-Jawa Tengah tersebut.

Sebagai penutup, motivasi disampaikan oleh langsung oleh Sutomo, kepala SMP Muhammadiyah Plus. Beliau menyampaikan bahwa perlunya membangun afirmasi positif dalam bentuk motto hidup yang selalu dipegang sebagai prinsip. Prinsip tersebut dijadikan landasan dalam berperilaku sehingga menjadi karakter yang kuat serta melekat pada diri. Karakter merupakan sebuah proses yang terus diulang sehingga membentuk kebiasaan dan menjadi sebuah budaya tegas ketua agen penguatan karakter nasional tersebut.