Salatiga, 18 November 2020. Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Salatiga ikut menyemarakkan Milad ke-108 Muhammadiyah. Bertempat di lantai 3 Gedung SD Muhammadiyah Salatiga. Hadir pada kesempatan itu PDM, PDA, PCM, PDPM, Majlis Didasmen, MPK, dan Kepala AUM. Dalam kesempatan itu Imam Sutomo selaku ketua PDM menyampaikan “Muhammadiyah Salatiga turut serta dalam acara Resepsi Milad ke-108 Muhammadiyah ini sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah”. Beliau menambahkan Muhammadiyah Salatiga akan selalu berperan aktif untuk senantiasa berdakwah dan bekerjasama dengan pemerintah membangun bangsa ini, tambahnya.
Ceremonial acara berlangsung. Lagu Sang Surya berkumandang begitu menyentuh hati, air mata ibu Aisiyah tidak terbendung, mengingatkan kembali perjuangan para pendekar Muhammadiyah kala itu. Pada kali ini memang cukup spesial karena acara dilaksanakan di tiga tempat berbeda yakni di Masjid At-Tanwir, Edutarium UMS, dan gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Mengawali sambutan, Gubernur Jawa tengah menyampaikan tentang partisipasi Muhammadiyah terhadap bangsa. Pada masa pandemi ini Muhammadiyah tinggal memencet tombol saja secara otomatis segala lini bergerak dalam rangka berperan aktif menyelamatkan bangsa. Dia menambahkan bahwa Muhammadiyah bagaikan beringin yang kuat, semak-semak yang kuat dalam kehidupan, dan bagaikan jalan setapak menuju sumber air. Mengakhiri sambutannya, Dia berpesan, Muhammadiyah jangan pernah meninggalkan umat, jangan tinggalkan masyarakat, dan jangan tinggalkan bangsa ini. Terus berkarya untuk bangsa. Ya Allah Tuhan Rabbiku, Muhammad junjunganku, Al Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku.
Puisi Taufik Ismail mengalir menyayat dan menyentuh. The Ardha Team tidak ketinggalan dengan penampilan penyanyi ciliknya menghiasi Resepsi Milad ke-108 Muhammadiyah. Tidak ketinggalan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dengan candaan kritis dan modernisnya menghiasi kegiatan pada hari itu. Sambil menyapa seluruh hadirin dan tamu undangan yang hadir di Masjid At-Tanwir Menteng. Pada hari itu Muhammadiyah juga memberikan penghargaan Bakti Negeri kepada para pejuang Covid-19 yang dibacakan langsung oleh Abdul Mu’ti.
Sambutan Presiden RI Joko Widodo menyampaikan tentang kontribusi yang telah diberikan Muhammadiyah kepada bangsa ini. Muhammadiyah telah bersama sepanjang perjalanan sejarah mendirikan bangsa dan terus berjuang hingga kini, khususnya dalam penanganan pandemi covid 19.
Mengakhiri acara Haidar Nasir ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan Resepsi Milad ke-108 Muhammadiyah. “Alhamdulillah hingga kini Muhammadiyah mampu bertahan dan berkembang sebagai gerakan Islam yang terus berkiprah memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta”. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang berdiri sebelum Republik Indonesia merdeka, sesuai kepribadiannya senantiasa bekerjasama dengan semua kalangan “dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhai Allah Swt.”
Ketua tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI, Ketua dan Wakil Ketua MPR RI, Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, Gubernur Jawa Tengah, dan Seluruh tokoh Islam yang hadir dan mengikuti acara. Mengakhiri sambutan “Semoga Allah Swt memberikan perlindungan, berkah, dan karunia-Nya kepada bangasa Indonesia dan segenap warga Muhammadiyah tercinta. Amin ”. (mar-one)