Salatiga 4 November 2020. PD. Muhammadiyah Salatiga mengikuti undangan Badan Kebangsaan Politik Salatiga (Kesbangpol) dalam acara Forum Group discussion dengan tema “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan Tahun 2020”. Pada kesempatan ini diwakili oleh Marwanto, M.Pd dan Nur Khabib, MM (Majelis MPK Salatiga). Hadir pada kegiatan itu perwakilan dari ormas di Salatiga, seperti halnya PD. Muhammadiyah, PC. NU, KNPI, FKUB, MUI, dan ormas lainnya di Salatiga. Kegiatan berlangsung di Ruang Plumpungan lantai 4 Gedung Setda.
Kepala Badan Kesbangpol Drs. Joko Haryono menyampaikan tentang Arahan Kebijakan Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan. Dalam pertemuan itu ia menyampaikan sejarah kelahiran 4 Pilar dan tujuan negara Republik Indonesia. Dia menambahkan tentang adanya isu-isu strategis yang harus diperhatikan dan harus dipahami, termasuk bahaya peningkatan potensi ancaman dan tantangan stabilitas politik dan keamanan nasional.
Pada pertemuan kali ini adalah sesi kedua atau lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang sudah diadakan dengan mengundang para lurah dan perangkatnya. Kali ini undangan diperuntukkan organisasi masyarakat di Salatiga. Sungguh terlihat perbedaan pada pertemuan kali ini dengan tahun yang lalu. Semua peserta dan pemateri kompak menggunakan masker. Sebelum masuk sudah disambut dengan chek suhu yang dilakukan dipintu masuk pertemuan. Bahkan hanya untuk sekedar tanda tangan kehadiran harus menggunakan alat sendiri. Semua menggunakan protokol kesehatan.
Sementara Yuni Ambarwati, SH kepala dinas pendidikan kota Salatiga menyampaikan pendidikan karakter kebangsaan di satuan pendidikan. Dalam pertemuan itu ia mengurai penguatan karakter pendidikan melalui koordinasi masyarakat dan satuan pendidikan.
Nur Khabib selaku perwakilan dari PD. Muhammadiyah mengamini bahwa pertemuan ini menjadi penting dalam rangka silaturahim para pengurus ormas di Salatiga. Menyatukan visi dan misi tentang kebangsaan. Sehingga pada akhirnya mampu menyepakati dan penguatan tentang peneguhan komitmen kebangsaan di kota Salatiga.
Pertemuan diakhiri dengan berfoto bersama dengan memperhatikan protokol kesehatan.