Menuju Sekolah Unggulan, SMK Muhammadiyah Salatiga Mengadakan Workshop Budaya Kerja

Pada Senin – Selasa (14-15/12), di Ruang Meeting, SMK Muhammadiyah Salatiga mengadakan workshop tentang Budaya Kerja Industri. Sambutan dan Pembukaan disampaikan oleh Kepala SMK Muhammadiyah Salatiga, Drs. Muhammad Busri, M. Pd. Pengarahan dan pemberian motivasi oleh pengawas pembina, Fahrudi Saiful Huda, S. Pd, MM. Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi tentang konsep budaya kerja oleh Dr. Syahril Is, MT. Program budaya kerja industri dimaksudkan untuk mengimplementasikan standar sikap kerja tidak hanya sebatas mengerti jelas, tetapi juga memahami maksud-maksud yang terkandung di setiap sikap kerja antara lain; keselamatan & keamanan, kualitas, kuantitas, biaya dan manusia. Tujuan penerapan budaya kerja di SMK CoE mencakup 2 hal, yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan beradaptasi terhadap situasi kerja di IDUKA dan memiliki budaya kerja sesuai tuntutan IDUKA Sasaran budaya kerja industri di SMK adalah siswa, tenaga pendidik, tenaga non kependidikan, lingkungan kerja, dan lingkungan belajar.

“Program budaya kerja sangat diperlukan karena adanya tuntutan dunia industri terhadap mutu lulusan SMK yang kompeten baik dari aspek hard skill dan soft skill. Oleh karena itu, diperlukan tim sekolah yang solid dalam penyusunan program, penyusunan dokumen kontrak belajar, implementasi strategi, hingga proses evaluasi.” Ujar Dr. Syahril Is, MT.

Penyusunan dokumen untuk program pengembangan budaya kerja IDUKA dibagi menjadi 6 kelompok kerja. Kelompok tersebut terdiri atas kelompok “pembentukan tim budaya kerja”, kelompok “ketarunaan”, kelompok “kedisiplinan”, kelompok “pengembangan minat dan bakat”, tim “pembinaan kerohanian”, tim “karakter kerja dan kontrak belajar”. Setiap kelompok mempresentasikan secara bergiliran untuk mendapatkan tanggapan/saran perbaikan dari kelompok lain. Hasil presentasi dijadikan sebagai bahan untuk menyusun karakter budaya kerja di SMK Muhammadiyah Salatiga.

Untuk membangun budaya kerja yang kuat harus melalui fondasi pedoman nilai-nilai kolektif yang disepakati dan selaras dengan visi misi sekolah. Nilai-nilai yang disepakati menjadi budaya kerja dirancang untuk menjadi panduan perilaku, sikap, karakter, kebiasaan, dan cara bertindak di sekolah. Harapannya, program budaya kerja industri yang disusun dan diterapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan. Lulusan yang dapat mampu beradaptasi denganmemenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan dunia industri dan dunia kerja.