Acara Baitul Arqom AUM dan AMM yang dilaksanakan ahad dan sabtu 31 Oktober-1 November 2020 telah usai. Pada kesempatan itu kegiatan ini ditutup oleh ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Salatiga Drs. H. Yahya Syarif. Dalam penutupan itu, Dia percaya suatu hari nanti berpesan para peserta menjadi penerus pimpinan di Muhammadiyah. Meneruskan estafet kepemimpinan. Menjadi pengurus Muhammadiyah rapat sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas tiada henti. Sampai saat ini belum ada yang mampu menhentikan semangat kami kecuali hanya sang pencipta. Sehingga dalam satu minggu tiada rapat, kami alahkah sangat rindu dan terkadang mencari-cari bahan agar bisa dirapatkan, hanya agar bisa bertemu dalam bingkai spirit dakwah.

Sebelum acara penutup dilakukan terlebih dahulu diberikan waktu kepada para peserta menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti acara Baitul arqom ini. Acara ini baik dan bagus, perlu penambahan materi yang dikemas dengan waktu yang tepat lagi. Selain itu penting kegiatan yang bersinambung melalui pertemuan bulanan agar lebih bisa mendalami materi dan lebih mengenal para peserta satu dengan yang lainnya, jelas Mutik (salah satu peserta BA). Materi perkaderan yang mengupas tentang idiologi Muhammadiyah perlu waktu yang panjang agar peserta lebih dapat memahami maknanya, Noferi menyampaikan. Acara penutupan ditutup dengan sesi berfoto bersama. Mengakhiri acara Ari H Iswanto, S.Psi sebagai ketua MPK PDM Kota Salatiga menyampaikan bahwa Baitul Arqom ini akan ditindak lanjuti dalam bentuk kajian dan pertemuan. Bisa dua bulan atau tiga bulan sekali dengan menghadirkan pemateri untuk mendalami materi. Selain itu demi menambah keakraban dengan semua peserta akan dilakukan kegiatan di alam terbuka, bisa berbentuk tadabur alam atau jalan sehat bersama.
