Temu Alumni dan Resepsi Milad IMM Ke-57

Salatiga, 13 Maret 2021. Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-57 mengusung tema “Membumikan Gagasan, Membangun Peradaban” yang diawali dengan video sejarah IMM Salatiga lahir di “Kauman 32”.

Sebagaimana yang disampaikan oleh narasumber Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. “Kader IMM Profetik, yang diterjemahkan menjadi Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas yakni iman, memaknai iman, dan kebajikan, ujarnya. IMM jangan pernah meninggalkan semboyan utama “Anggun dalam moral, Unggul dalam intelektual”, imbuhnya.

Sementara itu Dr. Pradana Boy ZTF, S.Ag, MA menyampaikan hal menarik yang disampaikan Kyai Ahmad Dahlan tentang TBC. Sudah 100 tahun lalu beliau menyampaikan hal itu, dan teryata sampai saat ini masih sangat relevan. Jadilah nabi-nabi sosial, imbuhnya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Salatiga yang diwakili Dr. Sa’adi, M.Ag menyampaikan perlunya mempersiapkan generasi. IMM adalah kader Muhammadiyah yang dipersiapkan untuk menggantikan dan melanjutkan estafet Dakwah Muhammadiyah. “Saya sudah menyiapkan cucu mulai saat ini untuk menjadi kader IMM”, tambahnya.

Hadir dalam kesempatan itu ketua cabang IMM pertama Amir Hafilin, Sopwan, Maftuhan, Amir, dan ketua cabang yang selanjutnya. Alumni IMM se-Jateng, Jatim, dan Jabar.

Acara semakin menarik dengan adanya ramah tamah dan bernolgia dengan beberapa kader IMM. Banyak kader mumpuni lahir dari IMM Salatiga sebagai contohnya Sutomo, M.Ag, Amir, S.Ag, Nasrul H, M.Pd, Wiwin Agus H, S.HI, Marwanto, Guntur Cahyono, Marijo, dan yang lainnya.

Milad IMM ke-57 sendiri diadakan di Grand Hotel Wahid Salatiga.