Memberdayakan Jamaah Pengajian Melalui Usaha Ekonomi Kreatif

Salatiga – tidak terasa pandemi covid-19 sudah satu tahun membersamai kita dan angka terdampak pandemi juga semakin melonjak, hal tersebut sangat berpengaruh terutama dalam segi ekonomi ummat. Sebagai lembaga sosial yang bertugas menyalurkan amanah dari para Aghniya untuk mustahik, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazis) Muhammadiyah Kota Salatiga melalui Program 1000 UMKM (Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif) telah membuat terobosan untuk membantu membangkitkan perekonomian ummat.

Senin (22/2) Lazismu Kota Salatiga bekerjasama dengan Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah dan PC Aisyiyah Kec. Argomulyo telah menyalurkan bantuan untuk para jamaah pengajian berupa Gerobag Angkringan, seperangkat alat membuat roti, dan seperangkat alat membuat keripik.

“Salah satu program unggulan Lazismu Kota Salatiga adalah Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif dan harapannya Lazismu Kota Salatiga dapat bersinergi dengan para aghniya untuk bisa mensuksekan program tersebut. Para Aghniya dapat membantu mengumpulkan informasi calon mustahik (penerima) disekitar agar dapat ditindaklanjuti oleh Lazismu, selain itu tujuan besar kami adalah membangun kesadaran masyarakat untuk bisa terus berbagi kepada sesama, dan berbagi kepada sesama tidak perlu menunggu kaya. Jadi bukan hanya orang kaya saja yang bisa berbagi, akan tetapi siapapun bisa berbagi dengan apapun yang mereka punya”. Sambut Direktur Program Lazismu Kota Salatiga M. Naizak Fawas.

“Kami mewakili jamaah pengajian PCM Argomulyo mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan, harapan kami semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bernilai guna dalam segala hal terutama dalam meningkatkan ibadah dan ekonomi para jamaah, dan semoga setelah ini para jama’ah bisa kembali aktif untuk berinfak lagi di Lazismu Kota Salatiga” ungkap Ketua PCM Argomulyo, bapak Yahya Syarif.

Semoga kerjasosial ini dapat terus berlanjut dengan baik, dan amanah para aghniya dapat tersampaikan lebih luas lagi, aamiin. terimakasih

(Yayah/Lazismu Salatiga)