Siswa SMP Muhammadiyah Salatiga pada hari ini, Kamis (17/12/20) mengikuti Uji Coba Pengembangan Instrumen AKM di SMP Negeri 1 Salatiga. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga ini diikuti oleh 4 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta. Masing – masing sekolah hanya mengirimkan 4 siswa untuk menghindari kerumunan dalam pelaksanaan uji coba ini. Protokol kesehatan (prokes) ketat dijalankan selama uji coba. Siswa wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Keempat siswa yang mewakili SMP Muhammadiyah Salatiga, yaitu : Allyyana Azzizir F, Eggy Dewa R, Firman Bagas K dan Velicia Rosa A yang semuanya kelas VIII. “Model soalnya sangat berbeda dengan soal yang biasa kami kerjakan.” jawab Eggy saat dimintai tanggapannya. “Sangat variatif dan ilustrasinya panjang-panjang.” imbuhnya. Pelaksanaan uji coba AKM diikuti dengan baik oleh siswa, hal ini menjadi pengalaman bagi siswa dan sekolah dalam menghadapi AKM yang sesungguhnya, baik dari segi persiapan sarana prasarana dan pembekalan terhadap siswa.
Dengan uji coba AKM ini diharapkan sekolah lebih siap dalam mempersiapkan siswa mengikuti AKM yang sesungguhnya, karena AKM dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam bidang literasi dan numerasi. Kemampuan bidang literasi bertujuan untuk menguji kemampuan literasi membaca siswa yang diukur melalui kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksi beragam jenis teks. Sedangkan numerasi untuk mengukur kemampuan berpikir, menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika. Dengan kedua kemampuan tersebut diharapkan dapat memetakan sekolah/madrasah di daerah berdasarkan kompetensi minimum yang dicapai. Pada akhirnya AKM tersebut bertujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa.
