Salatiga – Jumlah pasien covid-19 di Kota Salatiga semakin hari semakin meningkat. Kondisi terakhir pada Senin (14/12/2020) meningkat menjadi 13 orang. Sebelumnya sudah mencapai ratusan orang yang didominasi dari klaster pesantren.
Kondisi ini membuat resah orang tua, terutama yang mempunyai anak masih duduk dibangku pendidikan dasar khusunya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Padahal sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga bahwa pada tanggal 4 Januari 2021 akan dilaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM). Sebagai syarat mengikuti Pertemuan Tatap Muka (PTM) tersebut, orang tua walimurid KB-TK ABA 5 diharuskan menandatangani Surat Penyataan PTM.
“Saya masih resah ketika harus melaksanakan PTM untuk anak saya. Mengingat kondisi saat ini Kota Salatiga semakin memprihatinkan” ungkap Arie Asmara, selaku wali murid.
Banyak orang tua wali murid yang masih pro dan kontra, antara setuju dan tidak tentang Pertemuan Tatap Muka (PTM). Karena secara tidak langsung anak-anak rentan terpapar covid-19 terutama anak PAUD.
Disini peran orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan. Sekolah mematuhi sesuai protokol kesehatan yang mengacu pada dinas. Orang tua harus menyiapkan kondisi anak benar-benar sehat. “Memang PTM disaat pandemi ini meresahkan orangtua, tetapi harus kita lawan agar imun anak terbentuk kuat” ungkap Mariatul selaku Kepala Sekolah. Kami sekolah akan menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, imbuhnya.