Para alumni berkumpul dan membersamai IMM Kota Salatiga Musyawarah Cabang. Pertemuan ini digagas oleh panitia Musycab guna memberikan spirit kepada para peserta. Dalam sambutanya ketua IMM (Norman Hidayat) menyampaikan harapannya agar pengurus ke depan semakin kritis terhadap permasalahan bangsa. Ide ini juga ditangkap Abdul Rochim (alumni IMM UM Malang).
“Supaya IMM mampu memanfaatkan segala lini, memanfaatkan semua peluang tidak hanya fokus pada akademisi saja”, tegas Abdul Rochim.
Sementara Marijo (alumni IMM STAIN) lebih menekankan pada pemanfaatan kader harus mampu mewarnai kegiatan persyarikatan, termasuk ketika sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Perkaderan seharusnya tidak berhenti sebatas pada perkaderan formal. Keberlanjutan hubungan persaudaraan perlu ditingkatkan dan dijaga terus menerus agar perkaderan yang telah dilaksanakan tidak sia sia”, jelas Marijo.
Sementara itu, Nur Khabib (alumni IMM UNS) menggarisbawahi “Perkaderan informal pasca perkaderan formal harus dijaga dan ditegakkan, sekali lagi demi keberlangsungan perkaderan itu sendiri”.
Marwanto (MPK Salatiga) mengakhiri sambutannya bahwa keberlangsungan kader harus terus berjalan. Saat ini pentingnya menulis sebagai bekal jejak digital yang akan dikenang dan menjadi konsumsi bacaan masyarakat. Memperbanyak tulisan akan memberi berita keberlangsungan ikatan.
Acara diakhiri dengan penyampaian visi misi ketiga kandidat ketua cabang.