
SALATIGA – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga kehilangan salah satu pimpinan terbaiknya. Pada hari Sabtu 23 Juli 2022 pukul 00.45 Drs. KH Ali Muhson, MH telah berpulang ke hadirat Allah Swt. dalam usia 78 tahun.
Kiai yang sering mengatakan “sorry max” ini menjadi anggota PDM sejak zaman Drs. Badwan, M.Ag. Ali Muhson nama akrabnya merupakan salah satu Kiai lucu yang sangat jarang bagi warga Muhammadiyah. Apabila sedang berceramah, jamaah sering diajak tertawa, bahkan belum selesai tertawa sudah keluar lagi jokes lucu saat berdakwah.
Ali Muhson merupakan deretan senior di Muhammadiyah Salatiga. Sebelumnya sudah ada, baik yang sudah meninggal maupun masih hidup sampai saat ini, seperti mbah Sugiyo Kalioso, bapak Sadimin kepala SMP Muhammadiyah, bapak Muhadi Nanggulan, bapak lmam Sumarno Bungur, bapak Machrus, bapak H Sutjipta Dumai, bapak Mashuri Kidul MTsN, bapak Marno, bapak Syatibi, bapak Muinun, Prof. Achmadi, Prof. Zulfa, Prof. Zuhri, dan masih banyak lagi.
Pesan dakwah tentang pertanyaan kubur menjadi cerita khas saat kiai menyampaikan ceramah. Ketika orang meninggal dan di kubur, maka malaikat datang dan sebelum bertanya sudah dijawab, “Mesti arep takon, sopo pengeranku, “Allah”, Sopo nabiku “Muhammad”, opo kitabmu, “al Quran”. Loh sampeyan kok sudah tahu. Tanya malaikat. Ya jelas, wong aku wes dibocori karo mbah modin kok”. Sontak para jamaah tertawa.
Dengan meninggalnya Kiai Ali Muhson tentu Muhammadiyah Salatiga sangat kehilangan.
Semua mendoakan semoga almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima amal ibadah dan kebaikannya, serta diberikan surga terindah di sisi Allah Swt. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Amin.
