
Salatiga 20 April 2022 Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga menyelenggarakan Tarhim putaran yang keempat. Pada kali ini bertindak sebagai imam Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag dan pencerah Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag (Rektor IAIN Salatiga). Tarhim sendiri bertempat di masjid al Muhajirin komplek SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Dr. Sutrisna, M.Pd menyampaikan bahwa Keuntungan bisa mengikuti tarhim PDM yaitu jamaah bisa mendapatkan expert dari para pencerah. Selanjutnya sekretaris majelis tabligh itu mengatakan, “Atas nama majelis tabligh meminta agar jamaah dapat mengikuti salat idul fitri”, mengakhiri sambutan sambil mengajak agar para jamaah dapat mengikuti salat Idul Fitri bersama Muhammadiyah.
Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag Rektor IAIN Salatiga dalam pencerahannya menyampaikan tentang wakaf. Pada kenyataannya wakaf jauh lebih potensial daripada zakat, infaq, dan sadaqah. Pembangunan peradaban sendiri dibangun melalui wakaf. Tujuan pembangunan sendiri melalui wakaf karena hal itu bisa diandalkan sebagai dana abadi umat.
Tanah wakaf sampai nganggur atau tidak produktif, maka pimpinan punya tanggung jawab untuk menjalankan filantropi Islam agar menjadi bagus dan lebih baik.
Dalam kenyataan sejarah sebuah lembaga Islam dapat berkembang sangat pesat karena bisa mengelola wakaf dengan baik. Muhammadiyah harus memikirkan hal ini agar lembaga wakaf dapat berkembang dengan pesat.
Pada akhirnya wakaf ini harus dikelola dengan baik dan pemahaman tentang wakaf harus terus diperdalam agar dapat memahami dan memahamkan kepada para pewakif.
Hadir dalam tarhim ini PDM, AUM, Ortom, Warga dan simpatisan Muhammadiyah Salatiga.
